Mengusir 'Wahabi' di SMA Sukma Bangsa Lhoksuemawe

Jika anda sudah berada disini, pastikan membaca artikel ini sampai selesai. Jika tidak, saya khawatir anda akan 'sesat'. Mau?

***

Mungkin anda pun sepakat, ketika membaca buku, kita selalu menemukan hal-hal baru. Membaca sebuah buku, secara tidak langsung kita telah membaca puluhan buku yang lain. --karena seorang penulis buku, lazimnya membaca puluhan buku yang lain untuk menulis sebuah buku--
  
Tapi nyatanya, membaca buku adalah sebuah musibah bagi banyak orang. kata Anis Baswedan, Indonesia adalah salah satu negara dengan minat baca terendah di dunia. Hanya ada 1 orang diantara 10.000 orang yang gemar membaca buku. "Beda tipis" dengan Jepang, apalagi Amerika. setiap satu orang di jepang menghabiskan sampai 40 buku dalam setahun, dan Amerika menghabiskan sampai 50 buku dalam setahun.
  
Lalu, sampai kapan harus diam melihat minat yang kian hari kian tergerus? mengaku Siswa, tapi tidak pernah membaca buku, apalagi mengaku Guru, jangankan membaca, menyentuh saja rasanya

enggan. Mengaku Mahisiswa, baca buku hanya waktu mau skripsi, apalagi mengaku dosen, baca buku kalau mau proposal S3. Jika demikian adanya, maka janganlah mengaku-ngaku. tapi mengakulah sebagai GELANDANGAN.

***
Hari ini jumat, 11 september 2015. saat di Aceh sedang panas dengan isu tolak Wahabi. Kami di SMA Sukma Bangsa Lhokseumawe juga sedang menolak Wahabi, tapi dengan cara yang berbeda. kami melakukan hal yang paling kecil untuk mengajak semua warga sukma mau membaca. setiap hari jumat --sekali dalam sebulan--kami sama-sama membaca buku. Siswa membaca buku. Guru membaca buku. Tidak lama. Cuma 50 menit. Dan itupun, sekali lagi, hanya sekali dalam sebulan.
  
Tapi kami yakin, semuanya harus dimulai. kata orang, memulai itu sama dengan merampungkan 50 persen.
  
Terakhir, apa hubungannya dengan Wahabi? Ya, membaca buku sesuatu yang dibenci banyak orang. jadi, kami harus mengusir Wahabi (Walau Harus Benci) pada buku.

Nah, lho???%$#

Zubir Agani Seorang guru di sekolah swasta

Belum ada Komentar untuk "Mengusir 'Wahabi' di SMA Sukma Bangsa Lhoksuemawe"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel