Anak Tidak Belajar Pada Guru yang Mereka Tidak Sukai; Sebuah Refleksi di Hari Guru
Melalui Instagram, saya menemukan video ini. Dari cuplikan yang ada, saya tertarik dan kemudian membuka youtube untuk menonton versi full. Rita F Pierson, adalah seorang guru di Texas, Amerika Serikat, yang dalam video berdurasi 7 menit 48 detik itu, telah memberi perspektif yang sangat mendalam tentang makna seorang guru.
Katanya, “Anak tidak belajar pada guru yang mereka tidak sukai”
Video itu sudah dirilis TEDx sejak 11 tahun yang lalu dan telah ditonton sebanyak 6.7 juta orang. Videonya singkat, tapi semua pesannya bermakna. Salah satu pesan yang lain, Rita bercerita, tentang pengalamannya ketika memberi quiz kepada peserta didiknya.
Terdapat 20 soal dalam quiz tersebut. Salah satu siswanya, hanya mempu menjawab dengan benar 2 soal saja. Di kertas si anak, dia menulis “+2” dan memberi emot senyum yang sangat besar. Lalu, si anak bertanya, “kenapa memberi emot senyum?”
Si guru, Rita, menjawab, “kamu telah berhasil karena tidak salah semuanya. Kamu telah menunjukkan kemajuan yang sangat besar. Fokuslah pada keberhasilan itu. Jangan buang energimu untuk melihat minus 18”
Pesan lainnya yang sangat mendalam dari Rita adalah, menjadi guru harusnya adalah pekerjaan yang membahagiakan. Guru dilahirkan untuk membuat perubahan.
Bagi yang tertarik, silakan menontonya di youtube. Anda bisa mengubah subtitle ke bahasa Indonesia, untuk lebih memaknainya.
https://www.youtube.com/watch?v=SFnMTHhKdkw&t=325s
Setelah menonton videonya, saya mencoba mencari tahu siapa Rita F Pierson itu. Rita adalah seorang guru SD, pernah juga ia mengajar di SMP. Ia adalah seorang konnselor, dan pernah juga mengajar di Sekolah Luar biasa (SLB).
Rita memulai karirnya sejak tahun 1972. Dan ternyata, dia sudah meninggal pada tahun 2013. Pesan-pesannya masih hidup hingga hari ini.
Belum ada Komentar untuk "Anak Tidak Belajar Pada Guru yang Mereka Tidak Sukai; Sebuah Refleksi di Hari Guru"
Posting Komentar