Sepucuk Surat Pembelaan untuk Guru 6 x 4

SEBAGAI seorang guru dan alumnus matematika terapan, saya ikut berbela sungkawa atas serangan yang dialamatkan kepada guru SDN 2 yg saat ini sedang heboh. (Jika ada yg belum tau isu ini, silakan googling).

Bagi saya, orang-orang yang menyalahkan guru, --yang berarti membenarkan siswa-- adalah sangat keliru. Mereka tidak memahami secara benar apa sebenarnya yang harus dikerjakan siswa, yang berarti apa yang sedang ditugaskan oleh guru.

Dengan berbekal (bersumber) dari berita yang disajikan media cepat saji (baca: online), juga atas narasi yang dipanas-panasi biar hot, lalu mereka menalar, mengembangkan, dan membenarkan pendapatnya.

Sehingga lahirlah pendapat --atas pembenaran yg menurut saya dipaksakan-- bahwa 4 x 6 sama dengan 6 x 4. Toh hasilnya sama, yaitu 24.

Sekali lagi, pendapat ini keliru, karena konteks yang sedang dikerjakan siswa, --sekali lagi saya ulang: yang sedang ditugaskan oleh guru-- bukan perkara hasil yang didapat dari operasi penjumlahan itu.

Jadi begini,

Dalam ilmu matematika, dikenal teori: (1) perkalian, (2) penjumlahan, (3) mengubah penjumlahan kedalam bentuk perkalian, (4) mengubah perkalian kedalam bentuk penjumlahan.

Dari empat teori diatas, semuanya memiliki aturan main tersendiri.

Pertama, dalam teori perkalian, 4 x 6 adalah sama (pasti) dengan 6 x 4. Karena dalam teori perkalian, ending dari operasi tersebut adalah HASIL. Yang mana sama-sama menghasilkan 24.

Kedua, begitu juga dalam teori penjumlahan, 4 + 6 adalah sama (pasti) dengan 6 + 4. Karena target akhir dari operasi ini adalah hasil. Yaitu sama-sama menghasilkan 10.

Namun, perlu diketahui dan dipahami dengan sepaham-pahamnya, bahwa kedua teori yang sudah saya bahas diatas, sangat tidak sama dengan aturan pada teori "Mengubah penjumlahan kedalam bentuk perkalian".

Disini, dalam teori ini, sama sekali tidak berbicara HASIL. Sehingga, 4 x 6 tidak sama (bahkan sangat tidak sama) dengan 6 x 4.

Lalu, apa pasal? Bagaimana ceritanya?

Baiklah, begini: kenapa jawaban dari "4 + 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 4 x 6" adalah salah, itu dikarenakan angka 4 yang terdapat dalam soal berjumlah 6 buah. Sehingga, jika ditarik kesimpulan, jawaban yang benar adalah 6 kali angka 4 nya. Atau jika ditulis dalam bentuk matematika; 6 x 4. Dan tentu, bukan 4 kali angka 6 nya. Atau 4 x 6.

Bukankah dengan mata telanjang, kita melihat dengan jelas, ada 6 buah angka 4? Bukan 4 buah angka 6?

Dengan segala kerendahan, sekalipun dengan penuh emosi, saya sangat sedih melihat orang-orang yang tidak memahami konsep (teori) matematika, lalu menyerang sang guru dengan nalar yg dipaksakan.

Sehingga, apa yg sedang dibicarakan, sebenarnya telah melenceng dari teori matematika yg berlaku. Wallahua'klam. 
Zubir Agani Seorang guru di sekolah swasta

Belum ada Komentar untuk "Sepucuk Surat Pembelaan untuk Guru 6 x 4"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel